Cara Membuka Usaha Bisnis Gas LPG 3 Kg, 5 Kg, dan 12 Kg
Usaha berjualan gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg merupakan jenis bisnis yang mampu menghasilkan keuntungan dengan sangat mudah dan cepat. Hal ini dikarenakan produk gas elpiji pertamina 3 kg, 5 kg dan 12 kilogram menjadi salah satu kebutuhan utama sehari-hari yang tidak bisa diabaikan untuk kepentingan memasak di dapur. Bisnis gas LPG rumahtangga ini bisa dibilang tak mengenal sepi pembeli. Sebab, hasil produk pertambangan satu ini selalu dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.
Usaha Gas Elpiji dan Aqua
Berdasarkan pengalaman penulis yang berbisnis gas elpiji 3 kg pertamina sejak lama, usaha ini terbukti laku keras dan mudah terjual dengan perputaran uang sangat cepat. Hal ini tak terlepas dari permintaan yang sangat besar dari masyarakat terhadap gas LPG untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Melihat kenyataan inilah yang membuat peluang bisnis gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg sangat menjanjikan dan menguntungkan untuk dijalani saat ini.
Jika dahulu, usaha agen minyak tanah mengalami masa panen dan laris manis ketika berbisnis jualan minyak tanah. Namun saat ini terbalik. Usaha jualan minyak tanah sepi pembeli. Dan sejak pemerintahan Indonesia era SBY dan Jusuf Kalla melakukan program konversi bahan bakar dari minyak tanah ke dalam bentuk gas elpiji pertamina membuat bisnis penjualan gas elpiji di Indonesia meningkat sangat pesat. Ada banyak orang yang diuntungkan dalam bisnis gas LPG ini yaitu pengecer, agen, pangkalan, sub agen, dll.
Tidak seperti produk lain semisal kuliner atau produk lainnya, bisnis gas LPG sangat praktis dan mudah. Anda tidak perlu direpotkan dengan proses produksi dan promosi. Karena para pembeli akan datang sendirinya ke gerai tempat berjualan gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg terdekat. Keuntungan yang didapatkan dari usaha jualan gas LPG bukan hanya cukup besar. Tapi juga laba diraih sangat cepat padahal dengan modal kecil.
Karena bisnis gas LPG sangat praktis dan mudah sehingga di berbagai wilayah di Indonesia baik di kota maupun desa, usaha jualan gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kilogram seringkali digabungkan dengan usaha jualan air minum isi ulang Aqua. Seperti yang pernah penulis lihat di daerah Tanjungkerta sumedang dan banyak daerah lainnya. Bahkan penulis sendiri membuka bisnis jualan gas elpiji digabungkan dengan usaha jualan es krim secara rumahan. Pendek kata, bisnis apapun sangat cocok dikombinasikan dengan jenis usaha jualan gas elpiji pertamina. Seperti warung, toko, bengkel, usaha cuci motor dan mobil dan usaha lain sebagainya.
Baca juga » 17 Usaha Tanpa Modal Besar, Hasil Besar, Menguntungkan
Cara Membuka Usaha Bisnis Gas LPG 3 Kg, 5 Kg, dan 12 Kg
Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg, ada baiknya anda menentukan jenis bisnis gas LPG. Ada banyak jenis usaha yang bisa sobat pilih dan dilakukan dari bisnis gas LPG pertamina. Berikut ini cara membuka usaha bisnis gas LPG 3 kg, 5 kg, dan 12 kg yang sukses, antara lain:
1. Pengecer
Inilah cara paling mudah bagi seseorang untuk terjun ke dalam bisnis gas LPG. Usaha ini cocok bagi pemula yang mempunyai modal kecil. Seperti yang dilakukan oleh penulis. Modal usaha yang dibutuhkan sangat minim. Dimulai dari 8 tabung kosong maka anda sudah bisa mulai usaha jualan gas elpiji 3 kg sebagai pengecer. Jika anda sukses menjadi pengecer gas elpiji maka jika anda mempunyai modal usaha yang cukup besar bisa mencoba untuk mengajukan diri sebagai pangkalan atau sub agen gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg.
▪ Cara Menjadi Pengecer Gas Elpiji
Hal yang harus dipikirkan dari seorang pengecer gas elpiji adalah pasokan gas. Anda bisa mengambil pasokan gas LPG dari agen, pangkalan maupun dari pihak pengecer lain yang memberikan harga lebih murah. Jika mau untung lebih tinggi maka anda bisa mengambil pasokan gas langsung kepada pihak agen setempat. Harga gas elpiji pertamina ukuran 3 kg di agen sekitar Rp 18 ribu dan anda bisa menjual langsung kepada konsumen seharga Rp 25 ribu. Maka keuntungan yang bisa anda peroleh sebagai pengecer sebesar Rp 7 ribu per tabung.
Namun untuk menjadi pengecer gas LPG yang berhasil dan laris manis diperlukan berbagai trik dan upaya. Berikut ini rahasia, trik dan tips sukses menjadi pengecer gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg pertamina, yaitu menyediakan jasa layanan antar jemput gratis.
Cara ini sudah sering dilakukan oleh para pengecer gas elpiji di daerah pedesaan terpencil. Di kota juga banyak pengecer gas LPG yang menawarkan jasa pengriman antar jemput gas dari rumah ke rumah namun dengan biaya sebesar Rp 1000. Cara ini terbukti berhasil. Karena banyak orang yang malas keluar rumah untuk sekadar membeli gas elpiji. Apalagi mereka direpotkan dengan urusan pengangkutan tabung gas. Dan sekarang budaya praktis sudah membudaya. Sehingga usaha berjualan gas elpiji yang menyediakan jasa layanan pengiriman antar jemput laris manis.
2. Sub Agen atau Pangkalan
Bisnis yang sangat menguntungkan lainnya dari usaha jualan gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg adalah sebagai pangkalan atau sub agen. Anda tak usah direpotkan dengan usaha jualan gas elpiji pertamina. Karena konsumen datang langsung ke tempat usaha anda untuk membeli gas secara berbondong-bondong baik itu konsumen langsung maupun dari pihak pengecer, pemilik toko, warung dll. Untuk harga jual gas elpiji 3 kg dari pihak pangkalan biasanya sekitar Rp 21 ribu. Harga gas elpiji 3 kg dari pertamina sebesar Rp 15 ribu. Harga jual agen sebesar Rp 18 ribu. Maka pihak sub agen untung sekitar Rp 3 ribu rupiah per tabung.
▪ Cara Menjadi Sub Agen Gas Elpiji Pertamina
Untuk menjadi sub agen atau pangkalan maka anda harus mengajukan diri sebagai sub agen kepada agen gas elpiji terdekat. Berikut ini langkah-langkah mendirikan pangkalan gas elpiji pertamina, antara lain:
a. Mengutarakan niat kepada agen terdekat mengenai pengajuan menjadi sub agen
b. Menyiapkan modal usaha. Biasanya untuk menjadi sub agen, sobat diminta untuk menyiapkan tabung gas sebanyak 100 tabung yang bisa dibeli langsung dari agen bersangkutan. Jadi, agen bukan hanya mengeruk keuntungan dari jualan isi tabung gas tapi juga meraup untung dari jualan tabung gas elpiji bagi pihak pengecer dan pangkalan. Harga tabung gas elpiji 3 kg yang kosong saat ini sekitar Rp 120 ribu. Sedangkan harga tabung gas 3 kilogram yang telah terisi saat ini sebesar Rp 150 ribu.
c. Mempersiapkan lokasi usaha
d. Mengajukan proposal usaha gas elpiji sebagai pangkalan kepada agen
e. Setelah semua selesai maka pihak agen akan melakukan survey. Dalam jangka waktu tidak lama maka anda akan mengantongi surat ijin sebagai pangkalan.
3. Agen
Untuk menjadi agen gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg saat ini tidak mudah. Karena telah banyak agen yang tersebar di berbagai pelosok desa dan kota di tiap kecamatan. Jika anda ingin mendirikan usaha agen gas elpiji pertamina maka bisa membuka usaha agen gas di wilayah yang masih belum ada agen gas LPG di daerah tersebut.
▪ Cara Menjadi Agen Gas Elpiji Pertamina
Berikut ini syarat syarat dan cara menjadi agen gas elpiji pertamina 3 kg, 5 kg dan 12 kg, antara lain:
a. Mempunyai badan hukum baik dalam bentuk PT atau CV
b. Memiliki legalitas usaha seperti surat ijin gangguan, SIUP, TDP, dll
c. Mengantongi surat ijin agen gas LPG dari pihak pemerintahan desa atau kelurahan setempat
d. Melampirkan pas foto terbaru dan fotocopy KTP
e. Menandatangani surat kerjasama yang isinya siap mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang diterapkan oleh pihak Pertamina. Salah satunya menyetorkan modal uang sebagai deposit ke pihak pertamina pusat.
Kendala dan Hambatan Bisnis Gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg
Dalam menekuni bisnis jualan gas elpiji pertamina baik ukuran 3 kg, 5 kg dan 12 kilogram kerapkali mengalami yang namanya hambatan dan rintangan. Berikut ini salah satu kendala dan hambatan yang seringkali ditemui dalam bisnis jualan gas LPG pertamina adalah kelangkaan gas elpiji.
Adapun gas LPG pertamina yang mengalami laku keras adalah ukuran 3 kg atau bentuk melon karena praktis dan mudah dibawa. Gas ukuran ini masih disubsidi oleh pemerintah sehingga hanya diperuntukkan bagi orang-orang miskin. Namun penyalahgunaan seringkali dilakukan oleh orang kaya dengan menggunakan gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan bisnis dan dapur mereka.
Dikarenakan gas elpjji pertamina ukuran 3 kg laku keras di pasaran seringkali membuat terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg. Kalaupun ada harganya sangat mahal hingga Rp 28 ribu per tabung. Pilihan banyak masyarakat adalah beralih ke gas elpiji ukuran 5 kg yang berwarna pink dengan harga isi ulang Rp 65 ribu per tabung.
Terjadinya kelangkaan gas elpiji membuat para pengcer, pangkalan dan agen menderita kerugian cukup besar. Hal ini tak terlepas dari pasokan gas dari pihak pertamina pusat terhenti. Sehingga keuntungan mereka dari bisnis gas LPG pun ikut terhenti. Itulah resiko dari usaha jualan gas elpiji pertamina. Namun ada salah satu cara mengatasinya yaitu dengan mempunyai banyak stok tabung gas LPG berbagai ukuran yang telah terisi penuh.
Demikianlah cara membuka usaha bisnis gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg yang sukses. Fakta menunjukkan telah banyak orang yang berhasil menjadi pengusaha muda gas elpiji pertamina baik sebagai pengecer, pangkalan dan agen dengan omset puluhan juta rupiah perbulan. Sekarang giliran anda!
Usaha Gas Elpiji dan Aqua
Berdasarkan pengalaman penulis yang berbisnis gas elpiji 3 kg pertamina sejak lama, usaha ini terbukti laku keras dan mudah terjual dengan perputaran uang sangat cepat. Hal ini tak terlepas dari permintaan yang sangat besar dari masyarakat terhadap gas LPG untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Melihat kenyataan inilah yang membuat peluang bisnis gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg sangat menjanjikan dan menguntungkan untuk dijalani saat ini.
Jika dahulu, usaha agen minyak tanah mengalami masa panen dan laris manis ketika berbisnis jualan minyak tanah. Namun saat ini terbalik. Usaha jualan minyak tanah sepi pembeli. Dan sejak pemerintahan Indonesia era SBY dan Jusuf Kalla melakukan program konversi bahan bakar dari minyak tanah ke dalam bentuk gas elpiji pertamina membuat bisnis penjualan gas elpiji di Indonesia meningkat sangat pesat. Ada banyak orang yang diuntungkan dalam bisnis gas LPG ini yaitu pengecer, agen, pangkalan, sub agen, dll.
Tidak seperti produk lain semisal kuliner atau produk lainnya, bisnis gas LPG sangat praktis dan mudah. Anda tidak perlu direpotkan dengan proses produksi dan promosi. Karena para pembeli akan datang sendirinya ke gerai tempat berjualan gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg terdekat. Keuntungan yang didapatkan dari usaha jualan gas LPG bukan hanya cukup besar. Tapi juga laba diraih sangat cepat padahal dengan modal kecil.
Karena bisnis gas LPG sangat praktis dan mudah sehingga di berbagai wilayah di Indonesia baik di kota maupun desa, usaha jualan gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kilogram seringkali digabungkan dengan usaha jualan air minum isi ulang Aqua. Seperti yang pernah penulis lihat di daerah Tanjungkerta sumedang dan banyak daerah lainnya. Bahkan penulis sendiri membuka bisnis jualan gas elpiji digabungkan dengan usaha jualan es krim secara rumahan. Pendek kata, bisnis apapun sangat cocok dikombinasikan dengan jenis usaha jualan gas elpiji pertamina. Seperti warung, toko, bengkel, usaha cuci motor dan mobil dan usaha lain sebagainya.
Baca juga » 17 Usaha Tanpa Modal Besar, Hasil Besar, Menguntungkan
Cara Membuka Usaha Bisnis Gas LPG 3 Kg, 5 Kg, dan 12 Kg
Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg, ada baiknya anda menentukan jenis bisnis gas LPG. Ada banyak jenis usaha yang bisa sobat pilih dan dilakukan dari bisnis gas LPG pertamina. Berikut ini cara membuka usaha bisnis gas LPG 3 kg, 5 kg, dan 12 kg yang sukses, antara lain:
1. Pengecer
Inilah cara paling mudah bagi seseorang untuk terjun ke dalam bisnis gas LPG. Usaha ini cocok bagi pemula yang mempunyai modal kecil. Seperti yang dilakukan oleh penulis. Modal usaha yang dibutuhkan sangat minim. Dimulai dari 8 tabung kosong maka anda sudah bisa mulai usaha jualan gas elpiji 3 kg sebagai pengecer. Jika anda sukses menjadi pengecer gas elpiji maka jika anda mempunyai modal usaha yang cukup besar bisa mencoba untuk mengajukan diri sebagai pangkalan atau sub agen gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg.
▪ Cara Menjadi Pengecer Gas Elpiji
Hal yang harus dipikirkan dari seorang pengecer gas elpiji adalah pasokan gas. Anda bisa mengambil pasokan gas LPG dari agen, pangkalan maupun dari pihak pengecer lain yang memberikan harga lebih murah. Jika mau untung lebih tinggi maka anda bisa mengambil pasokan gas langsung kepada pihak agen setempat. Harga gas elpiji pertamina ukuran 3 kg di agen sekitar Rp 18 ribu dan anda bisa menjual langsung kepada konsumen seharga Rp 25 ribu. Maka keuntungan yang bisa anda peroleh sebagai pengecer sebesar Rp 7 ribu per tabung.
Namun untuk menjadi pengecer gas LPG yang berhasil dan laris manis diperlukan berbagai trik dan upaya. Berikut ini rahasia, trik dan tips sukses menjadi pengecer gas elpiji 3 kg, 5 kg dan 12 kg pertamina, yaitu menyediakan jasa layanan antar jemput gratis.
Cara ini sudah sering dilakukan oleh para pengecer gas elpiji di daerah pedesaan terpencil. Di kota juga banyak pengecer gas LPG yang menawarkan jasa pengriman antar jemput gas dari rumah ke rumah namun dengan biaya sebesar Rp 1000. Cara ini terbukti berhasil. Karena banyak orang yang malas keluar rumah untuk sekadar membeli gas elpiji. Apalagi mereka direpotkan dengan urusan pengangkutan tabung gas. Dan sekarang budaya praktis sudah membudaya. Sehingga usaha berjualan gas elpiji yang menyediakan jasa layanan pengiriman antar jemput laris manis.
2. Sub Agen atau Pangkalan
Bisnis yang sangat menguntungkan lainnya dari usaha jualan gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg adalah sebagai pangkalan atau sub agen. Anda tak usah direpotkan dengan usaha jualan gas elpiji pertamina. Karena konsumen datang langsung ke tempat usaha anda untuk membeli gas secara berbondong-bondong baik itu konsumen langsung maupun dari pihak pengecer, pemilik toko, warung dll. Untuk harga jual gas elpiji 3 kg dari pihak pangkalan biasanya sekitar Rp 21 ribu. Harga gas elpiji 3 kg dari pertamina sebesar Rp 15 ribu. Harga jual agen sebesar Rp 18 ribu. Maka pihak sub agen untung sekitar Rp 3 ribu rupiah per tabung.
▪ Cara Menjadi Sub Agen Gas Elpiji Pertamina
Untuk menjadi sub agen atau pangkalan maka anda harus mengajukan diri sebagai sub agen kepada agen gas elpiji terdekat. Berikut ini langkah-langkah mendirikan pangkalan gas elpiji pertamina, antara lain:
a. Mengutarakan niat kepada agen terdekat mengenai pengajuan menjadi sub agen
b. Menyiapkan modal usaha. Biasanya untuk menjadi sub agen, sobat diminta untuk menyiapkan tabung gas sebanyak 100 tabung yang bisa dibeli langsung dari agen bersangkutan. Jadi, agen bukan hanya mengeruk keuntungan dari jualan isi tabung gas tapi juga meraup untung dari jualan tabung gas elpiji bagi pihak pengecer dan pangkalan. Harga tabung gas elpiji 3 kg yang kosong saat ini sekitar Rp 120 ribu. Sedangkan harga tabung gas 3 kilogram yang telah terisi saat ini sebesar Rp 150 ribu.
c. Mempersiapkan lokasi usaha
d. Mengajukan proposal usaha gas elpiji sebagai pangkalan kepada agen
e. Setelah semua selesai maka pihak agen akan melakukan survey. Dalam jangka waktu tidak lama maka anda akan mengantongi surat ijin sebagai pangkalan.
3. Agen
Untuk menjadi agen gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg saat ini tidak mudah. Karena telah banyak agen yang tersebar di berbagai pelosok desa dan kota di tiap kecamatan. Jika anda ingin mendirikan usaha agen gas elpiji pertamina maka bisa membuka usaha agen gas di wilayah yang masih belum ada agen gas LPG di daerah tersebut.
▪ Cara Menjadi Agen Gas Elpiji Pertamina
Berikut ini syarat syarat dan cara menjadi agen gas elpiji pertamina 3 kg, 5 kg dan 12 kg, antara lain:
a. Mempunyai badan hukum baik dalam bentuk PT atau CV
b. Memiliki legalitas usaha seperti surat ijin gangguan, SIUP, TDP, dll
c. Mengantongi surat ijin agen gas LPG dari pihak pemerintahan desa atau kelurahan setempat
d. Melampirkan pas foto terbaru dan fotocopy KTP
e. Menandatangani surat kerjasama yang isinya siap mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang diterapkan oleh pihak Pertamina. Salah satunya menyetorkan modal uang sebagai deposit ke pihak pertamina pusat.
Kendala dan Hambatan Bisnis Gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg
Dalam menekuni bisnis jualan gas elpiji pertamina baik ukuran 3 kg, 5 kg dan 12 kilogram kerapkali mengalami yang namanya hambatan dan rintangan. Berikut ini salah satu kendala dan hambatan yang seringkali ditemui dalam bisnis jualan gas LPG pertamina adalah kelangkaan gas elpiji.
Adapun gas LPG pertamina yang mengalami laku keras adalah ukuran 3 kg atau bentuk melon karena praktis dan mudah dibawa. Gas ukuran ini masih disubsidi oleh pemerintah sehingga hanya diperuntukkan bagi orang-orang miskin. Namun penyalahgunaan seringkali dilakukan oleh orang kaya dengan menggunakan gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan bisnis dan dapur mereka.
Dikarenakan gas elpjji pertamina ukuran 3 kg laku keras di pasaran seringkali membuat terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg. Kalaupun ada harganya sangat mahal hingga Rp 28 ribu per tabung. Pilihan banyak masyarakat adalah beralih ke gas elpiji ukuran 5 kg yang berwarna pink dengan harga isi ulang Rp 65 ribu per tabung.
Terjadinya kelangkaan gas elpiji membuat para pengcer, pangkalan dan agen menderita kerugian cukup besar. Hal ini tak terlepas dari pasokan gas dari pihak pertamina pusat terhenti. Sehingga keuntungan mereka dari bisnis gas LPG pun ikut terhenti. Itulah resiko dari usaha jualan gas elpiji pertamina. Namun ada salah satu cara mengatasinya yaitu dengan mempunyai banyak stok tabung gas LPG berbagai ukuran yang telah terisi penuh.
Demikianlah cara membuka usaha bisnis gas LPG 3 kg, 5 kg dan 12 kg yang sukses. Fakta menunjukkan telah banyak orang yang berhasil menjadi pengusaha muda gas elpiji pertamina baik sebagai pengecer, pangkalan dan agen dengan omset puluhan juta rupiah perbulan. Sekarang giliran anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar